Laman

Senin, 15 Desember 2014

Awas VIRUS Lewat Facebook. Aksi Lucu Apabila Gadis Mabuk

Video yang disusupi malware dan tengah marak beredar saat ini dikemas dalam judul “Gadis Mabuk Setelah Pesta.” Dari pantauan Pricebook, hampir setiap hari terdapat pengguna Facebook yang meng-klik tautan tersebut dan tanpa disadari turut menyebarkan walware.

Pada situs Detik, analis keamanan internet Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa penyebar malware tersebut memanfaatkan Goo.gl url shortener dan Dropbox. Melalui kedua fasilitas tersebut, malware bisa tersebar dengan mudah.

Ia memperkirakan sumber malware itu berasal dari Malaysia. Di negara itu sendiri, tautan yang sama diberi judul "Aksi Lucu Gadis Mabuk Teruk."


"Saat ini administrator Facebook sedang bekerja keras membasmi posting-postingan yang menyebar dengan masif di wall pengguna Facebook terutama dari Indonesia dan Malaysia,” ungkap Alfons, Senin (8/12).

Setelah meng-klik tautan itu, pengguna Facebook yang menggunakan smartphone Android akan diminta untuk mengunduh aplikasi UC Browser. Bagi para pengguna PC, mereka akan diarahkan ke Dropbox.

Pada kedua cara tersebut, pengguna akan diharuskan mengisi data akun beserta kata kunci verifikasinya. Ketika pengguna masuk ke tautan Dropbox, mereka akan dialihkan ke situ Youtube palsu.

Pengguna akan diminta untuk meng-install sejenis codec. Dengan “persyaratan” itu, pengguna bisa menonton rekaman video syur yang diinginkan. Sayangnya, codec tersebut ternyata merupakan malware. Ketika malware terselubung itu di-install, pengguna diminta untuk mengunduh rekaman video.

Kasus penyebaran walware ini tak hanya sekali-dua kali terjadi. Banyak kasus serupa yang dibungkus dalam video-video heboh. Salah satu video yang marak beredar beberapa waktu lalu berupaya menarik perhatian dengan menawarkan rekaman penemuan pesawat MH370.

Penyebaran walware memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk mendapatkan akses ke akun Facebook korban dan melakukan banyak hal, seperti me-like, posting hingga mengikuti berbagai page secara otomatis. Page yang di-like atau diikuti kelak dijual atau monitize oleh penyebar malware.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar